Rabu, 30 September 2020

PENENTUAN KADAR AIR

Tujuan

Mengetahui cara menghitung kadar air dengan metode destilasi

Mengetahui kadar air dalam sampel

Dasar Teori

Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilisasi) bahan atau didefinisikan juga teknik pemisahan kimia yang berdasarkan perbedaan titik didih. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap dahulu.

Alat dan bahan

Alat

Gelas ukur

Labu destilasi

Spatula

Batang pengaduk

Alat destilasi

Bahan

Selai

Larutan xiluen

Cara Kerja

1.      Sampel ditimbang 2 gram

2.      Dimasukkan ke labu takar

3.      Ditambah xiluen 100 ml

4.      Dipasang destilasi

5.      Ditunggu tidak menetes lagi

6.      Dibaca skala

 

Pembahasan

Kadar air adalah perbedaan antara berat bahan sebelum dan sesudah dilakukan pemanasan, setiap bahan bila diletakkan dalam udara terbuka kadar airnya akan mencapai

Keseimbangan dengan kelembaban udara disekitarnya

Pada praktikum penentuan kadar air menggunakan metode destilasi dengan menggunakan sampel selai dari berbagai merek.

Prinsip dari destilasi adalah penguapan cairan dan pengembunan kembali uap tersebut pada suhu titik didih,

Penentuan kadar air menggunakan destilasi adalah termasuk pada metode basah

Tujuan dari destilasi adalah pemurnian zat cair pada titik didihnya dan memisahkan cairan tersebut dari zat padat yang terlarut atau zat cair lainnya yang mempunyai titik didih campuran murni yang berbeda.

Penentuan kadar air dengan metode  basah adalah adalah mendestilasi air pada suatu sampel bahan yang dilarutkan pada pelarut non polar yang memiliki density lebih rendah dari air

Air akan menguap dan menjadi destilat yang kemudian ditampung, sedangkan komponen – komponen pada sampel yang bersifat non polar akan larut dalam pelarut non polar, sehingga kadar air dapat ditentukan dari sampel selisih air destilat terhadap berat sampel awal.

Pada praktikum sampel coklat pandan memiliki volume 0,01 ml, dengan kadar air 0,5%, selai olai volume 0,025 ml, kadar air 1,25%, selai kacang volumenya 0,1 ml, kadar airnya 5%, selai gandum volume 0,2 ml, kadar air 10%., selai coklat volume 0,1 ml. kadar air 5%.

 

Kesimpulan

Kadar air  merupakan perbedaan antara berat bahan sebelum dan sesudah dilakukan pemanasan, perhitungan kadar air dengan metode destilasi dengan membandingkan volume air destilat dengan berat sampel dikali serratus persen.

Pada praktikum sampel coklat pandan kadar air 0,5%, selai olai kadar air 1,25%, selai kacang kadar air  5%, selai gandum kadar air 10%, selai coklat kadar air 5%

 

Daftar pustaka 

http://pahrutendo94.blogspot.co.id/2016/04/laporan-praktikum-destilasi.html

http://himka1polban.wordpress.com/laporan /kimia-pangan/laporan-penentuan-kadar-air/

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar