Pendahuluan
Bentuk –
bentuk dari biji – bijian, buah – buahan dan tanaman pada umumnya tidak
beraturan (irregular), sedemikian sehingga jumlah data pengukuran yang sangat
besar diperlukan untuk mendeskripsikannya secara akurat.
Bentuk dan
ukuran adalah dua karakteristik yang tidak dapat dipisahkan dalam hal objek
fisik bahan dan keduanya diperlukan untuk pendeskripsian karakteristik fisik
suatu bahan secara jelas.
Kerapatan atau
density adalah massa persatuan, Satuannya adalah kilogram per meter kubik atau
ungkapan yang umum gram per sentimeter kubik atau gram per milliliter.
Densitas
adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Berat jenis adalah
pengukuran massa setiap satuan volume benda. Massa jenis rata – rata setiap
benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya.
Tujuan
1.
Menentukan bentuk, ukuran, dan isi bahan pangan
2.
Menentukan isi relatif bahan pangan
3.
Menentukan densitas dan bobot jenis bahan pangan
berbentuk cairan butiran, maupun bahan berukuran besar
4. Menentukan bulk density
Metode Percobaan
A. Alat
1. Jangka
sorong
2. Gelas
ukur 2000 ml
3. Timbangan
analitik
4. Cawan
petri
5. Kaleng
tabung
B. Bahan
1. Wortel
2. Tomat
3. Kacang
merah
4. Kacang
hijau
5. Jagung
Cara Kerja
1. Wadah/bahan yang teratur bentuknya
a. Sampel
(kaleng, loyang, cawan petri)
b. Diukur
panjang, lebar, tinggi dan diameternya
c. Dihitung
volume sesuai rumus masing – masing wadah
2. Bahan
yang tidak teratur bentuknya
a. Sampel
(wortel, tomat)
b. Diukur
panjang max dan min
c. Diukur
kedalam 1200 ml
d. Dihitung
volumenya
3. Volume
relatif bahan pangan
a. Sampel
(jagung dan kacang merah)
b. Dimasukkan
dalam wadah yang diketahui volumenya sampai penuh
c. Dihitung
jumlah satuan bahan
d. Dihitung
volume relatif bahan setiap butir
4. Diagram
alir bulk density
a. Sampel
( Cawan petri, kaleng)
b. Ditentukan
berat dan volume
c. Di
isi sampel dan ditimbang
d. Ditimbang bulk density
Pembahasan
Keragaman
bentuk secara umum dapat dijelaskan dengan baik oleh poros orthogonal yang
ditentukan sesuai tujuan biasanya
dikarakteristik kan oleh panjang, lebar, dan tebal.
Bentuk dan
ukuran adalah dua karakteristik yang tidak dapat dipisahkan dalam hal objek
fisik bahan dan keduanya diperlukan untuk pendiskripsian karakteristik fisik
suatu bahan secara jelas (Zein, 2005)
Pada praktikum
menentukan bentuk sampel yang kami gunakan adalah cawan petri, kaleng dan
Loyang.
Cawan petri memiliki
diameter luar 8,34 cm, diameter dalam 7,96 cm, memiliki tinggi 7,38 cm,
volume 68, 6396213 ml
Kaleng memiliki
diameter luas 7, 26 cm, diameter dalam 7, 17 cm, memiliki tinggi 10, 31 cm,
volume 416, 448 cm.
Pada sampel loyang
memiliki panjang 12,21 cm, lebar 9,81
cm, tinggi 2,13 cm dengan volume 255, 131613 ml
Pada bahan yang tidak
teratur bentuknya, sampel wortel panjang maksimal 11, 52 cm, panjang minimal -,
diameter maksimum 3,4, diameter minimium 0,71 cm dan volume 50 ml.
Pada sampel tomat
panjang maksimal 5, 14 cm, panjang minimal 4, 7775 cm, diameter maksimum 4,070
cm, diameter minimum 1,71 dan volume 50 ml.
Pada praktikum isi
relatif bahan pangan, pengukuran wadah cawan
petri menggunakan sampel kacang merah dan jagung pada volume cawan petri 68, 64
ml
Pada jumlah kacang
merah 601, jumlah bahan jagung kering 216, volume setiap butir pada kacang
merah 0,11420902, ml, pada jagung kering 0, 31777778 ml,
Pada wadah kaleng kami
juga mengukur isi relative bahan pangan, menggunakan sampel jagung, kacang
merah, kacang hijau, volume pada kaleng 416, 45 ml
Jumlah bahan pada
sampel jagung 919, pada sampel kacang merah, 1.112, pada kacang hijau 5.370
Volume setiap butir
pada jagung 0,415513661 ml, pada kacang merah 0,254257123 ml, pada kacang hijau
0,077 55121 ml.
Densitas adalah pengukuran massa setiap volume benda,
semakin tinggi densitas suatu benda maka semakin besar pula setiap volumenya,
Densitas berfungsi untuk menentukan zat.
Densitas nyata diukur
menggunakan gelas ukur diisi cairan sampai volume tertentu
Berat jenis pada
sampel santan : 1, 00035063 gram, Densitas : 1,00035063 kg/m2
Pada sampel susu bobot
jenis : 1,27016129 gram, Densitas :1,27016129 kg/m3
Kesimpulan
Bentuk, ukuran dan isi
bahan pangan diukur dengan jangka sorong
Isi relatif bahan pada
jagung memiliki nilai lebih daripada kacang
Pada praktikum bobot jenis pada cairan santan 1,00035063 gram/m3, densitas : 1,00035063 kg/m2
bobot jenis susu 1,27016129 gram, densitas 1,27016129
gram/m3
Harga bulk density
pada jagung memiliki nilai lebih besar dari kacang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar