Patogeniter adalah kemampuan organisme menimbulkan penyakit. Bila mikroba menyerang herpes salah satu cara dengan memasuki jaringan tubuh dan berkembang biak dalam jaringan, inilah yang disebut infeksi.
Biasanya hal ini dilakukan oleh mikroba patogen
artinya mikroorganisme yang mampu menimbulkan penyakit sedangkan penyakit
adalah respons hosper terhadap infeksi yang mengganggu fungsi tubuhnya. Derajat
kemampuan suatu mikroba untuk menyehatkan infeksi dinamakan virulensi.
Cara pemindah
sebaran penyakit
Pemindah sebaran melalui udara
Beberapa penyakit asal udara tidak dapat
bertahan hidup di luar tubuh manusia.
Penularan mikroba ini bergantung pada pemindahan
sebaran asal udara yang cepat satu orang ke orang lain, kadang dengan
pemindahan langsung seperti ciuman, misalnya virus campak.
Namun mikroba lain seperti bakteri tuberkolosis
bertahan hidup untuk jangka waktu yang lama di luar tubuh
Beberapa mikroorganisme yang disebarkan melalui
udara, yakni Connebartering diehtheride
Bakteri difter terlokalisasi yang menjadi meradang
bila bakteri tersebut tumbuh dan mengeluarkan eksoterm yang ampuh.
Hal ini menyebabkan sel - sel jaringan mati, bersama
dengan leukosit sel darah merah dan bakteri membentuk eksudat berwarna kelabu
suram yang disebut psede membran
Bakteri berkembang dan serta menghasilkan racun
bila pseudomonas meluas ke trakea, maka saluran nafas penderita akan tersumbat
dan penderita mengalami kesulitan nafas.
Mycobacterium Tuberkolosis
Kuman ini menyebabkan penyakit menular tuberkolosis
pada manusia disamping itu dapat menginfeksi primata dan kera.
Penularan TBC melalui udara, terutama
dalam dahak.
TBC pada manusia menyerang jaringan tubuh manapun,
tetapi yang paling umum terinfeksi adalah paru – paru.
Penyakit ini merupakan penyakit bakterial yang
kronis dan berkembang secara perlahan, gejala umum meliputi pleurisi
(peradangan selaput paru – paru, batuk, demam di siang hari rasa lelah dan
turunnya berat badan.
Neisseria Meningtidis
Kuman ini penyebab utama meningitis (radang selaput
otak dan sumsum tulang belakang).
Pada manusia kuman dapat menjalar ke selaput otak
lewat darah dari nasofaring
Menimbulkan luka – luka patogenik pada kulit, kulit
dan adrenalin yang dikeluarkan oleh kuman tersebut
Nasseria adalah kuman diplokokus gram negatif tidak bergerak. Masa inkubasi rata – rata
seminggu setelah terkena kuman.
Gejala – gejala yang Nampak adalah sekret
berlebihan dari hidung, radang pangkal tenggorokan, pusing, demam, rasa sakit
di hidung dan pinggang, hilangnya ketajaman mental dan mungkin adanya ruam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar