Uji Kelarutan Lipid
Uji ini terdiri atas analisis kelarutan lipid
maupun derivat lipid terhadap berbagai macam pelarut.
Dalam uji ini kelarutan lipid ditentukan oleh sifat
kepolaran pelarut
Apabila lipid dilarutkan kedalam pelarut polar maka
hasilnya lipid tersebut tidak akan larut.
Hal ini karena lipid memiliki sifat non polar
sehingga hanya akan larut pada pelarut yang sama – sama non polar.
Uji Bilangan Iod
Lemak hewan dan tumbuhan memiliki susunan lemak
yang berbeda – beda untuk menentukan derajat ketidakjenuhan asam lemak yang
terkandung didalamnya diukur dengan bilangan iodium.
Iodium dapat bereaksi dengan ikatan rangkap dalam
asam lemak.
Tiap molekul iodium mengadakan reaksi adisi pada
suatu ikatan rangkap oleh karenanya makin banyak ikatan rangkap, makin banyak
pula iodium yang dapat bereaksi.
Uji Kuantitatif
Uji Lieberman Buchard merupakan uji kuantitatif
untuk kolesterol
Prinsip uji ini adalah mengidentifikasi adanya
kolesterol dengan penambahan asam sulfat ke dalam campuran.
Sebanyak 10 tetes asam asetat dilarutkan ke dalam
larutan kolesterol dan kloroform (dari percobaan salkowski)
Setelah itu asam sulfat pekat ditambahkan. Tabung
dikocok perlahan dibiarkan beberapa menit.
Mekanisme yang terjadi dalam uji ini adalah ketika
asam sulfat ditambahkan kedalam campuran yang berisi kolesterol, maka molekul
air berpindah dari gugus C3 kolesterol, kolesterol kemudian teroksidasi
membentuk 3,5 kolestadiena
Produk ini dikonversi menjadi polimer yang
mengandung kromosfor yang menghasilkan warna hijau
Warna hijau ini menandakan hasil yang positif,
reaksi uji positif ini dengan adanya perubahan warna dari terbentuknya warna
pink kemudian menjadi biru – ungu dan akhirnya menjadi hijau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar