Kamis, 24 Desember 2020

Lemak (Lipid)

Suatu lipid didefinisikan sebagai senyawa organik yang terdapat dalam alam serta tak larut dalam pelarut organik non polar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter.

Lemak merupakan salah satu senyawa organik golongan ester yang banyak terdapat dalam tumbuhan, hewan, atau manusia dan sangat berguna bagi kehidupan manusia.

Lemak yang pada suhu kamar berbentuk cair disebut minyak, sedangkan istilah lemak biasanya digunakan untuk berwujud padat

Lemak umumnya bersumber dari hewan, sedangkan minyak bersumber dari tumbuhan

Lipid adalah senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak larut dalam air, dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut non polar seperti kloroform dan eter.

Asam lemak adalah komponan unit pembangun pada hampir semua lipid

Asam lemak adalah asam organik berantai panjang

Yang mempunyai atom karbon dari 4 sampai 24

Asam lemak memiliki gugus karboksil tunggal dan ekor hidrokarbon non polar yang panjang

Hal ini membuat kebanyakan lipid bersifat tidak larut dalam air dan tampak berminyak aaatau berlemak

Lipid secara umum dapat dibagi ke dalam dua belas kelas besar yaitu lipid sederhana dan lipid kompleks

Yang termasuk lipid sederhana antara lain adalah

1.      Trigliserida dari lemak atau minyak seperti ester asam lemak dan gliserol

Contohnya lemak babi, minyak jagung, minyak biji kapas, dan butter

2.      Lilin yang merupakan ester asam lemak dari rantai panjang alkohol

Contohnya beeswax, carnauba wax

3.      Sterol yang didapat dari hidrogenasi parsial atau menyeluruh fenantrena

Contohnya kolesterol dan ergosterol

Lipid yang paling sederhana dan paling banyak mengandung asam lemak sebagai unit penyusunnya adalah triasilgliserol juga sering disebut lemak, lemak netral atau trigliserida

Jenis lipid ini merupakan contoh lipid yang paling sering dijumpai baik pada manusia, hewan, dan tumbuhan

Trigliserol adalah komponen utama dari lemak penyimpan atau dapat lemak pada sel tumbuhan dan hewan, tetapi umumnya tidak dijumpai pada membrane

Triasilgliserol adalah molekul hidrofobik non polar, karena molekul ini tidak mengandung muatan listrik atau gugus fungsional dengan polaritas tinggi

Bilangan penyabunan sama dengan jumlah milligram kalium hidroksida (KOH)yang dibutuhkan untuk menyabunkan satu gram lemak.

Esterifikasi

Proses esterifikasi bertujuan untuk merubah asam – asam lemak bebas dari trigliserida, menjafi bentuk ester

Reaksi esterifikasi dapat dilakukan melalui reaksi kimia yang disebut interifikasi, serta penukaran ester (transesterifikasi).

Halogenasi

Asam lemak tak jenuh, baik bebas maupun terikat sebagai ester dalam lemak atau minyak diadisi halogen (I2 atau Br2 pada ikatan rangkapnya).

Karena derajat adsorpsi lemak atau minyak sebanding dengan banyaknya ikatan rangkap pada asam lemaknya, maka jumlah halogen yang dapat bereaksi dengan lemak dipergunakan untuk menentukan derajat ketidakjenuhan.

Untuk itu menentukan derajat ketidakjenuhan asam lemak yang terkandung dalam lemak diukur dengan bilangan yodium.

Bilangan yodium sama dengan dengan banyaknya gram yodium yang diadisi oleh 100 gram lemak

Hidrogenasi

Proses hidrogenasi bertujuan untuk menjernihkan ikatan dari rantai karbon asam lemak atau minyak setelah proses hidrogenasi selesai, minyak didinginkan dan katalisator dipisahkan dengan dengan disaring

Hasilnya adalah minyak yang bersifat plastis atau kertas, tergantung pada derajat kejenuhan

Hidrolisa

Dalam reaksi hidrolisis lemak dan minyak akan diubah menjadi asam- asam lemak bebas dan gliserol

Reaksi ini mengakibatkan kerusakan lemak dan minyak

Hal ini terjadi disebabkan adanya sejumlah air dalam lemak dan minyak tersebut.

Pembentukan keton  

Keton dihasilkan melalui penguraian dengan cara hidrolisa ester

Okisidasi

Oksidasi dapat berlangsung bila terjadi kontak antara sejumlah oksigen dengan lemak atau minyak. Terjadinya reaksi oksidasi ini akan mengakibatkan bau tengik pada lemak atau minyak

Lemak digolongkan berdasarkan kejenuhan ikatan pada asam lemaknya

Adapun golongannya adalah asam lemak jenuh dan tak jenuh lemak yang mengandung asam - asam lemak jenuh yaitu lemak yang tidak memiliki iaktan rangkap

Berdasarkan jenis ikatannya, asam lemak dikelompokkan menjadi dua yaitu

1.      Asam lemak jenuh

Asam lemak jenuh yaitu asam lemak yang semuanya ikatan atom karbon pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh)

Contoh : asam laurat, asam palmitat, dan asam stearat

2.      Asam lemak tak jenuh

Asam lemak tak jenuh adalah asam lemak yang mengandung ikatan rangkap pada rantai karbonnya

Contoh : asam oleat, asam linoleat, dan asam linolenat