Sabtu, 03 Oktober 2020

PENENTUAN KADAR AIR (THERMOGRAVIMETRI)

 Tujuan

Mengetahui cara menghitung kadar air dengan metode thermogravimetri

Mengetahui kadar air dalam sampel

 

Dasar Teori

Kadar air dalam bahan pangan sangat mempengaruhi kualitas dan daya simpan dari bahan pangan tersebut oleh karena itu penentuan kadar air dari suatu bahan pangan sangat penting agar dalam proses pengolahan mauoun pendistribusian mendapat penanganan yang tepat. Metode pengeringan atau metode oven biasa merupakan suatu metode untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air dari suatu bahan dengan cara menguapkan air tersebut dengan menggunakan energi panas. Prinsip dari metode oven pengering adalah bahwa air yang terkandung dalam suatu bahan akan menguap bila bahan tersebut dipanaskan pada suhu 105 selama waktu tertentu.

 

Alat dan Bahan

Alat

Botol timbang

Oven

Eksikator

Neraca

Bahan

Tepung

Biskuit

 

Cara Kerja

1.      Botol timbang ditimbang

2.      Dioven selama 1 jam suhu 105

3.      Dimasukkan desikator selama 15 menit

4.      Diulang sampel sampai berat konsisten

5.      Ditambah sampel 2 gram

6.      Dioven 2 jam suhu 105

7.      Dimasukkan eksikator selama 15 menit

8.      Diulang sampai konstan

9.      Ditimbang

 

Pembahasan

Kadar air dalam bahan pangan sangat mempengaruhi kualitas dan daya simpan dari bahan pangan tersebut.

Pada praktikum penentuan kadar air menggunakan thermogravimetri atau metode kering. Prinsip dari metode oven pengering adalah bahwa air yang terkandung dalam suatu bahan akan menguap bila bahan tersebut dipanaskan pada suhu 105 selama waktu tertentu.

Proses pengovenan dilakukan selalu setelah proses penimbangan dan terus dilakuakan sampai dicapai berat yang konstan.

Pada praktikum sampel yang digunakan tepung terigu memiliki kadar air 11,05%, Tepung Meizena kadar air 10,08%, Tepung beras kadar air nya 9%, biskuit Gandum kadar airnya 6,8%. Pada Biskuit Khongguan kadar airnya 7,07%

 

Kesimpulan

Penentuan kadar air dengan metode thermogravimetri dengan perhitungan selisih antara berat botol +sampel sebelum dioven dengan berat botol + sampel  setelah dioven (rata-rata) kemudian dibandingkan berat botol + sampel sebelum dioven dikurangi berat botol timbang awal dikali 100%

Kadar air pada sampel Tepung terigu : 11,05%, Tepung meizena: 10,08%, Tepung beras: 9%, biskuit Gandum: 6,8%, biskuit Khongguan :7,07%

 

Daftar pustaka  

Wahyususilo.blogspot.com/2015/10/laporan-penentuan-kadar-air-dengan- html

Kartonohendry.blogspot.com/ 2015/06/penentuan- kadar- air dan kadar abu html.

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar